QRIS – Dalam beberapa tahun terakhir, pembayaran digital di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya melalui sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS merupakan standar sistem pembayaran berbasis QR Code yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan berbagai platform pembayaran secara sederhana dan cepat. Sistem ini diluncurkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019 sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.
QRIS tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna, tetapi juga bagi pelaku usaha, baik besar maupun kecil, untuk menerima pembayaran tanpa harus menyediakan perangkat pembayaran yang mahal. Seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan ponsel pintar dan penetrasi internet yang semakin dalam, QRIS menjadi pilihan yang sangat praktis dan efisien dalam bertransaksi.
Dampak QRIS Terhadap Ekonomi Digital di Indonesia
QRIS menurut portal patih88 telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi digital Indonesia. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah transaksi melalui QRIS terus menunjukkan angka yang stabil dan bahkan meningkat setiap tahun. Di tahun 2023, volume transaksi QRIS tercatat mengalami kenaikan yang luar biasa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencerminkan adopsi yang semakin luas di kalangan masyarakat.
Kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan QRIS turut mendongkrak penggunaan pembayaran digital di berbagai sektor, mulai dari sektor ritel, restoran, hingga transportasi online. Selain itu, QRIS juga memungkinkan transaksi dengan jumlah kecil sekalipun, yang menjadi keuntungan besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sistem ini memungkinkan UMKM untuk meningkatkan omzet dan memperluas pasar mereka dengan lebih mudah.
Baca Juga : Negara yang Terkenal dengan Kopi Affogato Terbaik
Adopsi QRIS oleh Berbagai Lapisan Masyarakat
Salah satu alasan mengapa QRIS tumbuh pesat adalah karena adopsi yang luas dari berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya generasi milenial dan Gen Z yang terbiasa dengan teknologi digital, tetapi juga kalangan usia yang lebih tua mulai mengenal dan memanfaatkan QRIS dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini didorong oleh edukasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor perbankan, yang giat memperkenalkan manfaat sistem pembayaran ini.
Dengan tingkat penetrasi yang semakin luas, QRIS diharapkan dapat mengatasi tantangan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, sekaligus mendukung transisi ke ekonomi digital yang lebih modern dan efisien. Dalam jangka panjang, QRIS berpotensi menjadi salah satu pilar utama dalam membangun ekosistem keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.